
Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto atas persetujuan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi para pegawai di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kenaikan tukin ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi seluruh jajaran Kemenpora untuk bekerja lebih baik dalam mewujudkan program-program prioritas pemerintah.
Kenaikan tukin pegawai Kemenpora ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 47 Tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto. Keputusan ini menjadi kabar gembira bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di kementerian yang membidangi urusan kepemudaan dan keolahragaan ini.
Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa usulan kenaikan tukin bagi pegawai Kemenpora sebenarnya telah diajukan beberapa kali di masa sebelumnya. Usulan pertama disampaikan pada tahun 2020, namun tertunda karena adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada kondisi fiskal negara. Kemenpora kembali mengajukan usulan serupa pada tahun 2022, tetapi belum disetujui karena adanya evaluasi terkait penyederhanaan birokrasi.
Sebagai tindak lanjut dari evaluasi tersebut, Kemenpora telah melakukan berbagai perbaikan internal, termasuk penyetaraan jabatan fungsional bagi sekitar 99 persen pegawainya pada tahun 2023. Setelah melakukan penataan organisasi dan sumber daya manusia, Kemenpora kembali mengajukan usulan kenaikan tukin pada tahun 2024, yang akhirnya mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto dan ditetapkan melalui Perpres Nomor 47 Tahun 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kenaikan tunjangan kinerja pegawai. Kami berharap kenaikan tunjangan ini bisa memotivasi kami untuk mewujudkan Asta Cita Presiden,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam keterangannya.
Meskipun rincian besaran kenaikan tukin per jabatan belum dijelaskan secara spesifik dalam laporan, kenaikan ini menandai penyesuaian tunjangan kinerja terakhir yang diterima pegawai Kemenpora yang terjadi pada tahun 2019 melalui Perpres Nomor 14 Tahun 2019.
Menpora Dito Ariotedjo berharap kenaikan tukin ini dapat memberikan semangat baru bagi seluruh pegawai Kemenpora untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam menjalankan tugas-tugas strategis kementerian. Kemenpora memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui sektor kepemudaan dan olahraga, serta dalam mencapai prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan Asta Cita keempat Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkuat pembangunan SDM, prestasi olahraga, dan penguatan peran generasi muda dalam mendukung setiap program prioritas Presiden,” tegas Dito Ariotedjo, menunjukkan keselarasan program Kemenpora dengan visi Presiden terpilih.
Kenaikan tukin bagi ASN merupakan salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap kinerja dan kontribusi para abdi negara. Dengan adanya peningkatan kesejahteraan, diharapkan para pegawai dapat bekerja dengan lebih optimal, termotivasi, dan berintegritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung jalannya roda pemerintahan.
Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menyetujui kenaikan tukin pegawai Kemenpora ini di tengah berbagai prioritas pembangunan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pentingnya sektor kepemudaan dan olahraga dalam pembangunan nasional. Dengan dukungan tunjangan kinerja yang lebih baik, Kemenpora diharapkan dapat semakin bersemangat dan efektif dalam mencetak generasi muda yang berkualitas, memajukan prestasi olahraga Indonesia, dan mengoptimalkan peran pemuda dalam pembangunan bangsa sesuai dengan arah kebijakan Presiden.